Friday, July 16, 2010

Oh, just be my love.

Beritahu aku siapa dia, siapa namanya..
Aku hanya ingin tau bagaimana caranya melihatmu.
Hingga kau pergi menjauh.
Mungkin aku perlu melihat wajahnya agar aku dapat mengerti.

Katakan sekali lagi, aku ingin dengar.
Siapa yang berdosa membohongi perasaan cinta ini.
Mengapa kau begitu tega.
Mengapa ku biarkan akhir menghampiri janji ini.
Jikalau aku disini sendirian.
Aku teringat akanmu.

Baiklah,
Aku akan membiarkanmu pergi.
Aku akan membiarkanmu menjauh.
Aku akan membiarkanmu bahagia bersamanya.
Biarkan aku yang terluka.
Sekarang aku telah menemukan.
Cara yang entah bagaimana untuk tetap menjaga perasaan ini untukmu.

Katakan kata-kata yang tak pernah kuucapkan.
Tunjukan padaku air mata yang tak sempat kau limpahkan.
Memang kau tak pernah berjanji padaku untuk menjadi milikku.
Namun, apakah perasaan ini salah jika ia terus tumbuh.
Apakah harus perasaan ini hilang sepanjang waktu.

Mengapa aku terus bertanya mengapa.
Ketika aku membiarkan kau pergi dan melihat hati ini terluka.
Ketika aku hanya dapat menangis menyesali semuanya.
Ketika aku harus menyembunyikan segalanya dibalik sebuah senyuman.

Aku memejamkan mata.
Aku melihatmu dalam mimpiku.
Dan akhirnya aku sadari.
Ada hidup yang lebih dari kepahitan dan kebohongan.

Akan kuberikan hidupku.
Untuk sekali lagi menunggumu.
dan tidak akan kubiarkan akhir menghampiri janji ini lagi.
Aku tak dapat menjauhkan dirimu dari pikiranku.
Dan perasaan ini menakutiku.

0 komentar:

Post a Comment