Friday, September 24, 2010

without epilog!

Prolog :
Hari ini hari Rabu, tanggal 22 September 2010.
Hari yang cukup melelahkan untuk melalui dua buah ulangan sekaligus.
Hari yang cukup membuat anak-anak stress tak tertolong karena mata pelajaran yanhg diulangkan adalah Manajamen dan Kewirausahaan.
Jadwal ulangan terletak pada jam ke 3-4 dan jam ke 7-8
Mata pelajaran bebas terletak pada jam pelajaran ke 5-6.
Pelajarannya yaitu Fisika, yang diambil alih oleh Bp. Bekti.
Dijam inilah keributan terjadi!

Isi:
Si Wiant kebelet mau BAB (ee bahasa kasarnya dan populernya), pada jam pertama dia udah mulai rusuh grasak-grusuk.

Anast : Wiant! diem kek! ribet amat luu!
Wiant : Ya elah, Nast, kan biasanya lo, sekarang giliran gw napa!
Anast : emang lo kenape?
Wiant : gw kebelet ee nih!
Fera : wah ketularan si Lia (tiba-tiba nyambung dan mukul si Lia yang ada didepannya)
Lia : (nengok dan nyadar lagi diomongin) apaan sih, kog bawa-bawa gw, emang sih orang cantik suka dibawa-bawa.
Fera : ngapain bawa-bawa lo? berat! itu tuh si Wiant (sambil nunjuk Wiant) ketularan lo kebelet ee!
Lia : hhee! haha
Wiant : aduh, boleh minta izin ga ya ama bapanya?
Anast : lo coba aja!

Namun Wiant tak berani dan sebentar duduk dengan diam. Tak lama,
Wiant : (megang tangan Anast, lengan)
Anast : ngapain lo?
Wiant : Biar nyamber!
Anast : (mengerti dan langsung memegang lengan Fera)
Fera : apaan lo?
Anast : nyamber ee nih dari wiant!
Fera : dih! lepas-lepas (sambil mukul-mukul tangan gw)

NB : Waint bermaksud menularkan kebeletnya pada orang disekitarnya dengan cara menyentuhnya (padahal diketahui, kebelet ga bisa nular). Awalnya semua kepercayaan bahwa kebelet menular adalah karena si Lia yang tak bisa menahan mules. Penularan penyakit ini disebabkan oleh sugesti!

Namun tak tik Wiant tak berhasil sama sekali, tak ada perubahan yang terjadi pada sistem pencernaan gw maupun Wiant. Tak lama ia duduk diam, ia pun ribut lagi.

Wiant : Nast, punya batu kaga?
Anast : kaga lah, ngapain gw bawa batu?
Wiant : siapa tau gitu.
Anast : masih kebelet?
Wiant : Masih lah!
Anast : genggem ini aja (sambil nunjuk gantungan buat ID Card milik Fera)
Fera : (nyadar lagi diomongin) apa lo?
Anast : Wiant mau ee, pinjemin ini ( sambil nunjuk dan ngerampas gantungan ID Card Fera)
Wiant : (ngambil gantungan Fera dari tangan gw) sama aja. (berbalik ke arah Asty)
Wiant : Kalo disekolah gw dulu enak bisa ngambil batu, sekarang mana bisa?
Asty : (ketawa)

Akhirnya Wiant memberanikan diri untuk meminta izin pergi ke kamar mandi, seiring dia pergi ke kamar mandi, kami pun menyertainya dengan tawa.

Tuesday, September 7, 2010

Selingan

Never translate IT terms into Bahasa Indonesia. Do you know why? Because it's dangerous, especially when it is taught in school. See samples. Jangan sesekali menerjemahkan istilah IT ke bahasa Indonesia. Tahu kenapa? Karena itu sangat berbahaya terutama jika diajarkan disekolah. Lihatlah contoh berikut.
1. Hardware : Barang keras
2. Software : Barang lembut
3. Joystick : Batang gembira
4. Plug and Play : Colok dan main
5. Port : Lubang
6. Server : Pelayan
7. Client : Pelanggan

Try to translate this : (Cobalah terjemahkan ini :)
The server providers a plug and play service for the client using either hardware and software joystick. Just plug the joystick into the server port and enjoy it!
Pelayan itu menyediakan layanan untuk colok dan main untuk pelanggannya dengan menggunakan batang gembira jenis keras atau lembut. Cukup dengan mencolokkan batang gembira itu ke lubang pelayan dan nikmati!

Hayoo, Bersihkan pikiranmu!

Saturday, September 4, 2010

Mega oh Mega.

asiik asiik,
seneng banget hari ini bisa ketemu ama Mega,
main bareng kaya dulu,
dan seperti biasa cuma ke Carefur terus menuju A&W untuk membeli milkshake.
hahahaha, memang ga penting, tapi seruu.

Seengganya bisa seneng-seneng ama Mega kaya dulu, pas SMP.
Mega itu sahabat gw, dari SMP.
mudah-mudahan aja awet,
ga lupain satu sama lain seperti janji kami pas SMP.
hahahaha, seneng, akh seneng bangett!
ga lama sih, cuma sekitar 3 jam, cukup terpuaskan cerita-cerita.

Beberapa cerita yang sempat dibahas :
*Anak-anak Harbun yang berubah, jadi sombong atau ga pernah ikut kumpul membuat rindu.
*Kelakuan salah satu anak harbun yang sekarang jadi anak Santo Yoseph yang dicap sebagai plagiat!
*Beberapa anak harbun yang punya kata-kata penusuk hati
*Cerita tentang Try Out IPS
*Kakak kelas yang menjijikan
*Something which not special (other)



Ini dia Mega




Dan ini kita saat merusuh di A&W