Tuesday, June 15, 2010

Oh, mine

Termenung, diam dan menyendiri.
Bayangnya melintas.
Membuatku tersenyum dan bahagia akan cinta.
Kusadari dia yang kucintai.
Kusanggupi , dia akan kumiliki.
Memilikinya seakan membuat dunia menjadi indah.
Namun dimatanya tak pernah lebih bayanganku.
Baginya ku hanya penghibur lara.

Dia,
Dia yang merampas hatiku.
Hingga kapan dia akan simpan dalam tempat tak terurus?
Mengapa tak coba ia kembalikan apa yang seharusnya memang milikku?

Menyerah, itu yang kuinginkan.
Suatu suara menguatkanku untuk tetap bertahan.
Meninggalkan semua cinta yang datang hanya untuk menanti cintanya.
Hingga kini tak kudapatkan.

Air mata kesedihan menghiasi malamku.
Senyum kepedihan menghiasi langkahku.
Tak bisa aku melupakannmu.
Meski kau terus sakiti aku.

Bayangmu selalu hadir didalam hariku.
Mambawa tawa dalam sedihku.
Membawa senyum dalam tangisku.
Membawa bahagia dalam lamunku.
Membawa tenang dalam tegangku.

Tapi akankah bayangku terlintas dalam benakmu?
Akankah kau memikirkanku seperti aku memikirkanmu?
Akankah kau membawa kebahagiaan dalam cintaku?

Senyummu mengingatkanku.
Kenangan indah yang tak terlupa.
Kenyamanan saat itu.

Sakiti terus hatiku.
Tak pernah aku berniat seperti itu padamu.
Meski kau terus sakiti hatiku.
Cintaku lebih besar dibanding lukaku.

By : Anastasya

0 komentar:

Post a Comment