Jauh dan jauh menerawang mencari arti cintamu yang hitam pekat tak bertepi.
Ku menyadari bahwa kau yang kucintai.
Ku sangupi bahwa kau akan kumiliki.
Tapi semua hanya sebatas kapur yang tergores di papan.
Itulah hatiku.
Kau penaku yang menggores namamu di hatiku.
Tinggalkan cinta dariku untukmu.
Ku ingin kau mengerti hatiku.
Ku ingin kau menyadari sukma jiwaku.
Andai kau disini menyapaku.
Akan ku ikat erat cintamu dipangkuanku.
Tapi itu semua tinggallah rapuh.
Kau lebih mencintai yang lain.
aku disini tersenyum bersama lukaku.
Bersama puing-puing cintamu yang retak.
Berharap suatu saat kau mengerti.
Walau perih akan tetap kuracik pecahan beling hati ini.
Berfikir positif bahwa cinta tak harus memiliki.
Dan biar mimpi yang menjadi bunga malamku.
0 komentar:
Post a Comment