Analogi sederhana tapi mengagumkan!
Seorang konsumen datang ke tempat cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang, "Saya tidak percaya Tuhan itu ada."
"Kenapa kamu berkata begitu???" timpal si konsumen.
"Begini, coba anda perhatikan di depan sana, dijalanan.. untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan padaku, jika Tuhan itu ada, adakah yang sakit?? Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada tidak akan ada yang sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu, dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker" istilah Jawanya), kotor dan brewok yang tidak dicukur.
Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Sikonsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,"kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
Si tukang cukur tidak terima, "kamu kok bisa bilang begitu?"
"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si konsumen.
"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orangdengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang diluar sana", sikonsumen menambahkan.
"Ah, tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!" sanggah si tukang cukur.
"Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya," jawab si tukang cukur membela diri..
"COCOK!" kata si konsumen menyetujui
"Itulah point utamanya! sama dengan Tuhan. TUHAN ITU JUGA ADA! Tapi apa yang terjadi.. ORANG-ORANG TIDAK MAU DATANG kepada-Nya dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Tukang cukur terbengong!!
0 komentar:
Post a Comment